بِسْــــــــــــــمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
DAUN SIRIH
Daun sirih sangat
populer di masyarakat kita. Kerap kali, tumbuhan merambat ini dijumpai di
halaman rumah. Sirih (Piper betle L atau Chavica aurculata Miq) memang mudah
ditanam. Cukup dengan menggunakan stek dan diberi cukup air, tanaman ini bisa
tumbuh baik di tempat panas maupun di tempat yang terlindung.
Ada beberapa
jenis sirih yang dikenal di masyarakat. Misalnya, sirih jawa (daun lebih
lembut, kurang tajam, hijau rumput), sirih belanda (daun besar, hijau tuam rasa
dan bau tajam dan pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti
cengkeh), sirih kuning, dan sirih hitam.
Sirih sangat kaya
dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol,
kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene,
estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan
pati.
Efek zat aktif yang
dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah merangsang syaraf pusat,
merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang,
meredakan sifat mendengkur. Daun sirih memiliki efek mencegah ejakulasi
prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik,
pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi
cairan pada liang vagina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan
antidiare.
Tanaman sirih juga
diketahui bisa mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati
luka bakar, mimisan, bisul, mata gatal dan merah, koreng dan gatal-gatal,
menghentikan pendarahan gusi, sariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat,
keputihan, dan mengurangi produksi air susu ibu yang berlebihan.
Untuk obat batuk,
sebanyak 15 lembar daun sirih direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa
3/4-nya, minum dengan madu. Obat bronchitis, sebanyak tujuh lembar daun sirih
dan gula batu satu potong direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu
gelas, minum sehari 3 X 1/3 gelas. Menghilangkan bau badan, lima lembar daun
sirih direbus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas, minum siang hari.
Obat luka bakar,
daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan di tempat yang luka
bakar. Mimisan, daun agak muda satu lembar dilumatkan, digulung untuk menyumbat
hidung berdarah. Bisul, daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi
halus, dioleskan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut. Sehari diganti dua
kali.
Mengatasi mata
gatal dan merah, lima sampai enam lembar daun direbus dengan satu
gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas
air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci
mata. Sehari tiga kali sampai sembuh.
Untuk koreng dan
gatal-gatal, sebanyak 20 lembar direbus, saat hangat dipakai untuk cuci. Menghentikan
pendarahan gusi, daun empat lembar direbus dengan dua gelas air, dipakai untuk
kumur. Obat sariawan, daun sirih segar sebanyak satu sampai dua lembar
dibersihkan, dikunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
Untuk menghilangkan
bau mulut, sebanyak dua sampai empat lembar daun diremas, lalu diseduh, dipakai
untuk kumur. Obat jerawat, tujuh sampai 10 lembar daun sirih ditumbuk sampai
halus, kemudian diseduh dengan dua gelas air panas. Airnya dipakai untuk
mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan dua sampai tiga kali.
Obat keputihan,
sebanyak 10 lembar daun direbus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat dipakai
untuk mencuci liang kemaluan. Untuk mengurangi produksi ASI yang berlebihan,
beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, hangatkan di atas api hingga
menjadi layu, hangat-hangat tempelkan di seputar payudara yang
bengkak.....