Tikus Milioner
Ass……. Wr…….Wb
Salam hormat.
Puji
syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, telah memberikan kehidupan dan kesehatan
bagi kita semua sehingga dapat hadir di tempat bahagia ini, salawat beserta
salam pada Nabi Muhammad SAW.
Saya hormati
Bapak ketua KPK beserta jajaran stafnya, dan yang saya hormati para undangan
semua.
Pada
kesempatan yang singkat ini, saya membawa pidato singkat dengan judul Tikus
Milioner.
Sering kita sebut-sebut kata tikus,
tetapi pada kesempatan ini tikus yang saya maksud yaitu para koruptor yang
mengkorupsi uang Negara dimulai dari pemimpin sampai staf rendahannya. Banyak
Negara tercinta kita ini melahirkan generasi muda pintar, tetapi kepintarannya
tidak di iringi dengan akhlak yang mulia seperti kasus Gayus Tambunan yang
mampu memanipulasi data keuangan padahal cuman pegawai D3 biasa. Dia sanggup
merugikan negaranya sendiri apalagi dengan pemimpin petinggi yang lain, bisa
tidak para undangan yang terhormat menganalisakan nya sendiri dala sehari
berapa orang yang kehidupannya kekurangan ( miskin ).
Fakta di dalam negeri ini sebagian
dari para pejabat tinggi mencari tempat duduk di kursi penghasil uang. Dengan
pemilihan yang tidak sportif dan menghasilkan kinerja kurang praktis. Apa
alasannya ? karena pejabat tidak melakukan tugasnya denga ikhlas itu semua
karena RUPIAH, RUPIAH dan RUPIAH yang menggunung yang tujuan untuk disalurkan
dana untuk seluruh pelosok Negeri, tapi akan di salurkan ke kantong tebal.
Sangat di sayangkan sebagian para
pejabat yang berkantong tebal hidup dengan kemewahan, liburan di luar Negeri,
dan berfoya-foya dengan rupiah hasil korekan tikus. Tidakkah mereka mempunyai
sedikit hati melihat penduduk hidup dengan kemiskinan, pendidikan rendah, dan
pekerjaan tidak menentu di karenakan
peluang kerja menipis.
Mari sama-sama kita pilih pemimpin
yang adil, jujur, amanah pada kesempatan pemilu ini, supaya hidup kita akan
semakin baik setelah pengangguran berkurang, kemiskinan turun dan pendidikan
tidak hanya sebatas jenjang SMA tetapi harus menuju ke Universitas walaupun
cuman anak pelosok Negeri. Dengan apa ? basmilah tikus berdasi tidur dan sibuk
sendiri di saat sidang paripurna yang membahas tentang kelangsungan hidup negeri
ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan,
semoga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara, bagi pembaca, dan bagi penulis.
Akhirullkalam Ass….Wr….Wb…