Beberapa lmuwan Biologi
1.
Carolus Linnaeus, Swedia (1707-1778)
Seorang penggolong makhluk hidup dan
dikenal sebagai ahli botani dan taksonomi. Pada tahun 1735, carolus menerbitkan
Systema Naturae
yang didalamnya ia membagi tumbuhan
berbunga kedalam kelas berdasarkan organ kelamin. Disebut dengan ahli taksonomi
modern karena pada tahun 1749, ia memperkenalkan binomial nomenclature.
2.
Martinus Willem Beijerick, Belanda (1851-1931)
Merupakan
seorang ahli mikrobiologi dan botani. Beijerick dianggap sebagai penemu virologi karena
pada tahun 1989 dia melakukan percobaan terhadap tembakau yang menemukan bahwa
ada organisme yang lebih kecil dari bakteri yang hanya bisa hidup didalam sel
inang, organisme ini disebut dengan nama virus.
3.
Alfred Russel Wallace, Inggris (1823-1913)
Merupakan
seorang peneliti alam yang pernah melakukan ekspedisi di AS (hutan Amazon),
Asia (Indonesia, Malaysia), dll. Alfred adalah orang yang pertama melihat orangutan
dialam liar. Dalam penjelajahannya ia mengumpulkan beragam spesimen dan
menemukan ilmu distribusi geografi hewan atau zoogeografi.
4.
Theodor Maximillian Bilharz, Jerman (1825-1862)
Adalah
seorang ahli patologi.
Pada tahun 1851 mengungkapakan penyebab penyakit tropis yang paling menular
yaitu bilharziasis
(skistosomiasis). Bilharz menemukan saat sekolah kesehatan
Kasr-el-Aini Kairo, Mesir. Saat menyelidiki hati mayat penderita, dia menemukan
spesies baru cacing
parasit (cacing pipih).
5.
Theodor Schwann, Jerman (1810-1822)
Schwann
membuktikan bahwa jaringan dewasa dapat dilacak dari sel embrionik. Ketika
mendapingi Johannes Muller, dia menemukan pepsin, suatu enzim pencernaan di epitelium
lambung. Atas saran Muller, Sachwann meneliti kontraksi otot dan menemukan sel lurik di bagian
atas esofagus. Ia juga meneliti selubung halus yang mengelilingi
serabut saraf tepi yang kemudian dinamakan selubung Sachwann.
6.
William Harvey, Inggris (1578-1657)
Seorang
dokter
dari Inggris yang merupakan orang pertama yang memperlihatkan peredaran darah yang mengalir dalam satu arah aliran didalam tubuh.
Darah ini dipompa oleh jantung.
7.
Friedrich Gustav Jakob Henle, Jerman (1809-1885)
Merupakan
seorang ahli anatomi dan histologi, dia merupakan murid dari Johannes Muller.
Henle merupakan salah satu pionir yang berkontribusi pada penelitian stuktur
mikroskopis jaringan epitelium, rambut, dan pembuluh darah, termasuk struktur
tubulus ginjal. Kemudian, namanya diabadikan dalam lengkung yang terletak
diantara dua tubulus pada ginjal, yaitu lengkung Henle.
8.
Cesar Milstein (Inggris) dan Georges Kohler (Jerman)
Pada
tahun 1975 menemukan suatu jenis antibodi yang dinamakan antibodi monoklonal yang hanya kan menyerang satu jenis benda asing yang
menyerang tubuh seperti toksin dan virus. Dari penemuan tersebut pada tahun
1984 Milstein dan kohler mendapatkan nobel dalam bidang ilmu fisiologi dan pengobatan.
Mulai tahun 1990, zat antibodi monoklonal biasa digunakan untuk riset biomedis dan alat
diagnostik (alat tes kehamilan).
Terima kasih bagi teman-teman yang udah pada baca artikel admin, jika kurang sret dihati bisa teman-teman komentari. salam pengetahuan
Terima kasih bagi teman-teman yang udah pada baca artikel admin, jika kurang sret dihati bisa teman-teman komentari. salam pengetahuan